Sudah Sepekan, Warga Tuban Berburu Enthung Jati, Bisa Dijual atau Dimasak untuk Lauk Makan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Sudah Sepekan, Warga Tuban Berburu Enthung Jati, Bisa Dijual atau Dimasak untuk Lauk Makan

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Gunawan Wihandono
Rabu, 12 Desember 2018 17:34 WIB

Parmiah, salah satu warga saat berburu enthung. Inset, penampakan enthung.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Warga Kabupaten yang bertempat tinggal di sekitar Hutan Jati tengah berburu enthung atau kepompong. Hal ini sudah dilakukan dalam sepekan ini.

Seperti yang dilakukan Parmiah (32) warga Semanding, Kabupaten . Saat ditemui di sekitar pohon Jati yang tidak jauh dari rumahnya, Rabu (12/12), ia mengatakan bahwa aktivitas berburu enthung itu dilakukannya hampir setiap hari. Tak sendiri, ia biasanya berburu bersama tetangganya.

Rata-rata ia mendapatkan enthung 1 hingga 1,5 kilogram dari hasil berburu setengah hari. Musim enthung memang setiap setahun sekali, tepatnya pada awal musim hujan.

"Setelah turun dari pohon, ulat tersebut akan berubah menjadi kepompong. Pada saat itulah banyak warga yang memburu ulat Jati itu," ujar Parmiah.

"Ada yang dijual dan dimasak sendiri. Jika ada pembeli yang langsung ke lokasi terkadang langsung dijual dengan harga 1 kilogram Rp 90.000,-. Sedangkan bila dimasak rata-rata dibuat lauk dengan cara ditumis," imbuh Parmiah saat ditanya kegunaan enthung tersebut.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

 Tag:   Tuban

Berita Terkait

Bangsaonline Video