​Komunitas Harapan, Angkat Martabat Anak Tepian Kali dan Anak Pasar | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Komunitas Harapan, Angkat Martabat Anak Tepian Kali dan Anak Pasar

Editor: Choirul
Wartawan: -
Minggu, 09 Desember 2018 22:32 WIB

Berbicara baik. foto: tim

SEMARANG, BANGSAONLINE.com - Harapan, sebuah komunitas yang lahir di gang sempit tepian Kali . Tepatnya di Kampung Sumeneban 104, RT 03 RW 04 Kelurahan Kauman, Tengah.

ini didirikan alm Agung Setia Budi tanggal 2 Januari 2013 lalu. Awal mula, hanya diikuti beberapa anak sekitar dan belum terkonsep jelas, karena hanya Agung yang mengurusnya. Seiring berjalannya waktu, komunitas ini mulai diikuti sekitar 50 anak dengan rentang umur sebelum Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP).

ini didirikan atas keprihatinan Almarhum Mas Agung melihat anak-anak sekitar pasar Johar yang memiliki karakter kurang baik dalam bergaul, dan ngomong kasar, serta sering berantem. Maka didirikanlah komunitas ini untuk mengubah perilaku anak-anak menjadi lebih baik, dan melakukan hal positif,” ujar Odi, Koordinator Harapan. “Di sini saya menggunakan pendekatan personal kepada anak-anak, sehingga sedikit demi sedikit mereka mau dinasehati. Kegiatan di komunitas ini digelar tiga hari, yaitu Jumat, Sabtu, dan Minggu,” tambah dia.

Awal mula berdiri, kegiatannya hanya bimbingan belajar atau hanya mengerjakan PR . Namun, setelah koordinator diganti Odi, yang setiap harinya menjadi Freelance dan Penyiar Radio Imelda FM, dibuatlah konsep baru selain bimbingan belajar.

“Di sini juga terdapat wadah untuk mengembangkan bakat anak seperti menyanyi, silat, menggambar dan membuat kerajinan. Bahkan anak-anak komunitas Harapan ini sering menjuarai beberapa lomba menyanyi. Seperti Lomba nyanyi yang diadakan mahasiswa D3 di Universitas Diponegoro. Serta anak-anak komunitas ini ada yang pernah tampil di suatu event di Simpang Lima dengan menampilkan Tarian Gado2 . Pencapaian yang telah diraih komunitas harapan beberapa tahun ke belakang antara lain, pemenang lomba kerajinan tangan dalam rangka peringatan hari anak sedunia 2017, urutan sepuluh besar dari komunitas inspiratif se-Indonesia,” papar dia.

“Belajar di Harapan ini menyenangkan karena dibimbing oleh kakak-kakak yang baik untuk belajar dan bermain. Dulu saya malu mengembangkan bakat saya, tapi setelah mendapat dukungan dari kakak-kakak, sekarang saya percaya diri untuk mengembangkan bakat menari. Bahkan saya sering tampil di suatu event dan juga mendapat juara,” ucap Ilham, salah satu anak didik komunitas Harapan.

Harapan didukung sejumlah relawan untuk menjadi pengajar. Jumlah awal relawan 50 orang sebagai pengajar. Sedangkan saat ini yang aktif mengajar sebanyak 10 orang. Sebenarnya tidak ada formasi perekrutan secara resmi, siapa pun boleh bergabung menjadi relawan dengan syarat kemauan dari diri sendiri untuk mendidik anak-anak di Harapan.

Dengan keadaan kurangnya pengajar, kegiatan latihan setiap hari Minggu dibantu mahasiswa dari berbagai organisasi kampus yang ingin berkegiatan seperti Baksos dan Pengabdian Masyarakat. Dilakukan dengan rentang waktu 1x Pertemuan, 1 Bulan, 2 Bulan bahkan ada yang sampai 3 bulan.

“Saya bergabung di komunitas Harapan pada tahun 2014, awal mulanya karena saya menyukai anak-anak dan juga kejenuhan tugas kuliah. Maka saya melampiaskannya dengan menjadi volunteer (relawan, red). Saya merasa senang saat anak-anak sudah menunggu kakak-kakak datang untuk mengajar. Semangat mereka membuat saya ikutan semangat mengajarnya,” tutur Rani, mahasiswi Universitas Negeri yang menjadi relawan Harapan.

Untuk menunjang kegiatan Harapan, biasanya komunitas ini mendapatkan donasi pada saat tertentu saja, karena tidak ada donatur yang tetap oleh pihak luar. Biasanya ini membuka donsasi saat bulan Ramadhan, seperti memberikan donasi berupa santunan serta sekadar memberikan dana untuk buka bersama. Biasanya mereka juga membuka donasi ketika perayaan Ulang Tahun komunitas. Mereka juga menerima donasi berupa buku bacaan serta peralatan mewarnai untuk inventaris bersama.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

Sumber: -

 

sumber : -

Berita Terkait

Bangsaonline Video