Hippa Desa Wahas Bisa Aliri 316 Ha Kangkung Pangsa Pasar Ekspor
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Minggu, 09 Desember 2018 15:31 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kabupaten Gresik ternyata memiliki areal budi daya kangkung yang luas dan pangsa pasarnya laku ekspor. Budi daya itu terletak di Desa Wahas Kecamatan Balongpanggang.
Camat Balongpanggang, M. Jusuf Ansyori kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (9/12/2018) menyatakan bahwa di wilayahnya ada seluas 316 hektar (Ha) areal budidaya kangkung yang berada di Desa Wahas. Lahan seluas itu dikerjakan sebanyak 100 petani.
BACA JUGA:
Peringati HTN 2022, Milenial Gresik Siap Jaga Ketahanan Pangan
AKD Balongpanggang Minta Raperda RTRW Gresik Disesuaikan dengan Kondisi Wilayah
Cegah Tindakan Penistaan Agama, Camat Gresik Gelar Konsolidasi dengan MUI
Hadiri Pelantikan dan Rakerda HKTI Jatim, Bupati Gresik Bilang Begini
Untuk mengairi lahan kangkung ratusan hektar itu, lanjut Jusuf, petani di Desa Wahas memanfaatkan air dari himpunan petani pemakai air (Hippa) yang dibuat sejak tahun 2014 dan dikelola pemerintahan desa (Pemdes) setempat. "Alhamdulilah berkat ini pula baru-baru ini Kecamatan Balongpanggang mendapatkan penghargaan juara II Hippa nasional dari Kementerian PUPR," ujar mantan Kepala Bagian Pemerintahan ini.
Simak berita selengkapnya ...