Empat Tanggul Daruat di Kebonagung Pacitan Jebol Diterjang Banjir
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Yuniardi Sutondo
Sabtu, 08 Desember 2018 12:05 WIB
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Tingginya intensitas hujan yang terjadi Jumat (7/12) malam kemarin, menjadi penyebab utama jebolnya empat tanggul pengaman sungai di sejumlah desa di Kecamatan Kebonagung dan Pacitan. Terlebih tanggul tersebut memang baru sebatas penanganan darurat yang dilakukan pihak BBWS Bengawan Solo, pasca terjadinya banjir bandang, 28 November 2017 lalu.
Kasie Pembangunan Sumber Daya Air Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Pacitan, Yudo Tri Kuncoro mengatakan, membenarkan tanggul tersebut jebol usai diguyur hujan lebat yang berlangsung Jumat malam kemarin. Ia mengungkapkan bahwa curah hujan semalam cukup ekstrim, yaitu di atas 266 mm. Kondisi tersebut memang jauh lebih rendah dibandingkan curah hujan yang terjadi bersamaan kemunculan siklon Cempaka tahun lalu yang mencapai 304 mm.
BACA JUGA:
BPBD Pacitan Verifikasi dan Uji Publik Rumah Terdampak Bencana Tahun 2017
Belasan Rumah Terdampak Bencana di Pacitan Belum Tersentuh Bantuan, Ketua DPRD Janji Tindaklanjuti
Bupati dan Wabup Pacitan Kunjungi Warga Terdampak Bencana di Desa Tahunan
Sepuluh Jenazah di Makam Duduhan Pacitan Hilang Terseret Banjir, Keluarga Mencari
"Namun begitu, kondisi itu sudah di luar normal. Sehingga wajar, debit air sungai membludak hingga menggerus tanggul yang akhirnya jebol," ujar Yudo, yang saat itu tengah berada di lokasi tanggul jebol, Sabtu (8/12).
Menurut Yudo berdasarkan hasil identifikasi sementara, tanggul jebol tersebut di antaranya berlokasi di Dusun Jarum Desa Sukoharjo, Kecamatan Pacitan, selebar kurang lebih 25 meter, Dusun Jelok Desa Kayen, Kecamatan Pacitan selebar 15 meter, dan di Dusun Banjarejo Desa Banjarejo, Kecamatan Kebonagung selebar 10 meter.
Simak berita selengkapnya ...