Cegah Banjir Sejak Dini, Wabup Pungkasiadi Resmikan EWS
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Rabu, 05 Desember 2018 17:15 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - USAID Adaptasi Perubahan Iklim dan Ketangguhan (USAID APIK), bersama Kelompok Siaga Bencana Desa Kalikatir, Dilem, dan Begaganlimo Kecamatan Gondang, meresmikan sistem peringatan dini atau Early Warning System (EWS) banjir berbasis komunitas yang dipasang di sekitar Sungai Klorak.
Dengan dukungan dan kerjasama Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), alat pendeteksi tersebut nantinya akan memberikan informasi curah hujan dan ketinggian air sungai, sehingga dapat dilakukan tindakan.
BACA JUGA:
Hadiri Rakor Pemuka Agama, Bupati Mojokerto Minta FKUB Waspadai SARA
Serahkan SHAT, Bupati Mojokerto Berharap Bantu Permodalan UMKM Pacet
Paripurna Jawaban DPRD Kabupaten Mojokerto soal Raperda Kepemudaan dan RTH
Ikuti Semaan Quran, Bupati Mojokerto Suarakan Toleransi
Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, dalam peresmian ini mengucapkan terima kasih atas seluruh bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari semua pemangku kepentingan, baik dari instansi daerah maupun swasta.
“Kami ucapkan terima kasih pada PT Wavin dan PT. Multi Bintang Indonesia, atas bantuan pipa sepanjang kurang lebih 3.100 meter. Juga kepada PMI Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Mojokerto atas pasokan air bersih. Serta USAID APIK atas pemberian peralatan EWS,” kata wabup, Rabu (5/12) pagi.
Wabup berharap dengan terpasangnya sistem peringatan dini ini, dampak serius atas kejadian banjir bandang seperti pada 26 Maret 2017 lalu di Desa Dilem, Begaganlimo dan Kalikatir, bisa dihindari dengan melakukan tindakan.
Simak berita selengkapnya ...