Pupuk Hayati Sisa Bioetanol PT Energi Argo Nusantara Mojokerto Cemari Sumur Milik Warga
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Soffan Soffa
Senin, 12 November 2018 19:36 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Air sumur warga di Desa Berat Wetan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Senin (12/11) berubah warna menjadi kecoklatan dan berbau. Kuat dugaan air sumur tersebut telah tercemar akibat dari penggunaan pupuk hayati cair yang biasa digunakan untuk menggemburkan tanah di lahan tebu secara berlebihan.
Seperti pantauan BANGSAONLINE.com di lapangan, air sumur yang berada di halaman depan rumah milik Firman warga setempat kondisinya mendadak berubah, yakni warnanya menjadi coklat, timbul bau seperti tetes dan sangat tidak layak komsumsi. Usai mengetahui perubahan air di sumur miliknya, ia pun langsung mengajukan laporan ke pihak PT. Enero yakni perusahaan yang dipercaya untuk mengelolah sisa bahan samping pengelolahan Bioetanol PT Energi Argo Nusantara Mojokerto.
BACA JUGA:
Dibantu Gus Barra, Ibu Lahirkan Bayi Kembar, Dua Anaknya Dinamakan Barra
Polisi Tangkap 2 Residivis Curanmor di Mojokerto
Pecah Ban, Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto
7 Parpol Merapat ke Gus Barra, Bupati Ikfina Terancam Gagal Maju Pilbup Mojokerto
Sebanyak lima orang petugas pun diturunkan oleh pihak perusahaan untuk melakukan pemeriksaan di sumur yang terdampak sekaligus pengambilan sampel air.
“Kita sudah mengambil contoh air dari sumur yang dicurigai terjadi kontaminasi untuk kita lakukan uji labolatorium,” terang Dimas Anandito, Divisi Humas dari PT. Enero.
Mengenai hasilnya, kata Dimas, pihaknya meminta waktu selama satu minggu untuk mengetahui kandungan yang terdapat dalam air sumur tersebut.
Simak berita selengkapnya ...