DPRD Gresik Targetkan RAPBD 2019 Disahkan Bulan ini
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Minggu, 11 November 2018 17:03 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Menjelang tutup tahun 2018, DPRD Gresik masih mempunyai sejumlah program yang harus dituntaskan di bulan November ini. Salah satunya adalah penuntasan pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2019.
Wakil Ketua DPRD Gresik, Moh. Syafi' A.M dalam siaran persnya, Sabtu (10/11/2018) kemarin, menargetkan RAPBD 2019 sudah diparipurnakan dan disahkan maksimal 30 November.
BACA JUGA:
Syahrul Munir Siap Maju Pilkada Gresik 2024
Geliatkan Sektor Wisata, Begini Saran Pimpinan DPRD Gresik dan Caleg Terpilih DPR RI
Kandidat Ketua DPRD Gresik, Mohammad dan Syahrul Bersaing Ketat
Komisi IV DPRD Gresik Dalami LKPj Kepala Daerah 2023 Bersama OPD Mitra
Menurutnya, ketepatan waktu dalam pengesahan RAPBD sangat penting, mengingat pemerintah pusat menyiapkan reward berupa dana insentif daerah (DID) dari Kementerian Keuangan. "Tahun 2018 kita dapat DID 30 miliar karena tepat waktu dalam pengesahan RAPBD," terang politikus PKB ini.
Merujuk Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) yang diteken pimpinan DPRD dan Wabup Moh. Qosim pada 5 November, bahwa kekuatan RAPBD Gresik tahun 2019 sekitar Rp 3,132 Triliun. "Ini terbilang cukup memprihatinkan jika tidak mencapai target seperti tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Perubahan," papar Bacaleg PKB asal Dapil V (Balongpanggang dan Benjeng) ini.
Syafi’ mengungkapkan sejumlah faktor yang memengaruhi kekuatan RAPBD 2019 sehingga tak sesuai RPJMD Perubahan. Di antaranya, terjadinya penurunan pada dana alokasi khusus (DAK) sekitar Rp 5,2 miliar. "Dana perimbangan juga ada penurunan baik dana fisik maupun non fisik. Dari Rp 405 miliar turun menjadi Rp 354 miliar," terangnya.
Simak berita selengkapnya ...