Prosesi Drama History Penobatan Ronggosukowati Sebagai Raja Pamelingan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Erri Sugianto
Selasa, 06 November 2018 22:46 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Ronggosukowati sebagai Raja Islam pertama di Pamekasan, yang menjadi cikal bakal lahirnya Pamekasan dipentaskan dalam prosesi drama history penobatan raja Pamelingan yang digelar di Pendopo Agung Ronggosukowati, Senin (05/11) malam.
Di dalam pementasan prosesi drama history tersebut, Bupati Badrut Tamam didampingi istri dinobatkan sebagai Raja Pamelingan dengan gelar Ronggosukowati oleh kyai sepuh yang diperankan secara langsung oleh keturunan raja Pamekasan Ronggosukowati, yakni KH RP. Thoriq Syakrani S.Sos M.Si yang masih disegani di kabupaten gerbang salam ini. Proesesi berlangsung sakral, dengan pemakaian mahkota kerajaan serta penyerahan panji kerajaan.
BACA JUGA:
Kecelakaan Tunggal di Pamekasan, 3 Wanita Dilarikan ke Rumah Sakit
Di Depan Adik, Paman dengan Tega Cabuli Anak di Bawah Umur
Tak Kunjung Perbaiki Travo yang Rusak, PLN Pamekasan Didemo Warga
Mobil Bak Terbuka Angkut Belasan Orang Terguling di Jalan Desa Tlagah Pamekasan
Sebelum prosesi penobatan, Badrut Tamam bersama istri tiba di pendopo dengan mengendarai kereta kencana yang dikawal oleh para prajurit keraton, sesepuh, dan para pejabat keraton Pamelingan.
Penyambutan dengan tarian songsong senom layaknya raja-raja dilakukan dalam drama yang dihadiri oleh seluruh forkopimda, ketua DPRD, para kepala OPD, seluruh camat, dan tomas, serta tokoh agama di Bumi Gerbang Salam.
Dalam sambutannya yang memakai bahasa Madura, Badrut Tamam setelah penobatan mengatakan kepada seluruh masyarakat Pamekasan untuk saling bergotong-royong, bahu membahu untuk membangun Pamekasan hebat.
Simak berita selengkapnya ...