Protes Tol Pasuruan-Probolinggo, Besok Warga Rejoso Demo DPRD Pasuruan
Editor: Choirul
Wartawan: Ahmad Fuad
Selasa, 30 Oktober 2018 21:31 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Sejak awal, masyarakat Rejoso blok selatan tidak setuju dengan pembangunan jalan tol jalur Pasuruan-Probolinggo atau Paspro. Namun, saat mediasi dengan warga, pengembang jalan tol mengatakan proyek ini telah ditandatangani presiden.
"Dari awal warga gak setuju, cuma mereka beralasan sudah ditandatangani presiden, akhirnya warga diam. Jane resah, tapi gak yok opo maneh moso presiden (sebenarnya resah, tapi bagaimana lagi, masak mau berhadapan dengan presiden)," jelas koordinator aksi, Cak Hudan Daldiri, saat menghubungi BANGSAONLINE.com melalui seluler, Selasa (30/10).
BACA JUGA:
Polres Probolinggo Kota Sita Belasan Motor Bodong, Dua Pria Diamankan
Inalillahi! Rombongan Band Debu Kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo, Dua Orang Tewas
Rombongan Pussenarhanud Kodiklatad Ikut Bantu Korban Kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo
Antisipasi Macet Jelang Libur Nataru, Exit Tol Leces Probolinggo Bakal Ditutup
Hudan menjelaskan, Rabu (31/10) besok pihaknya bersama 6 ribu warga berencana mendatangi kantor DPRD Kabupaten Pasuruan. Massa adalah gabungan dari empat desa di wilayah Kecamatan Rejoso, yaitu Kawis Rejo, Rejoso Kidul, Sadengrejo, dan Toyaning.
Mereka akan menyampaikan keresehanya akibat dari dampak pembangunan proyek tol. Adapun tuntutan kepada pihak pelaksana proyek antaranya, menolak pembangunan jembatan layang, perbaiki arus aliran sungai yang tertimbun urukan tol, serta menuntut ganti rugi rumah warga yang rusak.
Simak berita selengkapnya ...