Puluhan Ribu Umat Hadiri “Bumi Arema Bersholawat, #2019 Tetap Bersaudara, Bersatu untuk NKRI”
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M Didi Rosadi
Minggu, 28 Oktober 2018 21:09 WIB
MALANG, BANGSAONLINE.com - Getaran Ilahiah di acara Kabupaten Malang Bersholawat (KMB) yang bertemakan "Bersatu untuk NKRI Guna Keselamatan Bangsa dan Negara" berhasil membius sekitar 30.000 umat muslim se-Malang Raya dan sekitarnya, di Lapangan parkir Stadion Kanjuruhan, Sabtu (27/10) malam.
Puluhan ribu massa itu hadir bersama sejumlah kiai dan gus dari berbagai pesantren di Malang Raya beserta jamaah Dzikir dan Sholawat Riyadlul Jannah. Sejumlah kiai dan gus, serta santri dari Ponpes di luar Malang juga hadir seperti dari Kediri, Blitar, Pasuruan, Tulungagung, Sidoarjo, Probolinggo. Di antara massa juga terdapat sekitar 1.000 warga Sumbermanjing Wetan yang tergabung dalam Gabungan Remaja Islam (Garis).
BACA JUGA:
Modus Sewa Kamar Kos, Pria di Kota Malang Gondol Motor
Empat dari Enam Pelaku Perampokan Rumah Pegawai Koperasi di Malang Ditetapkan Sebagai Tersangka
Pasangan Sejoli di Kota Malang Terekam Kamera CCTV Berbuat Mesum
Polisi Bongkar Home Industry Narkoba di Jawa Timur
Kegiatan yang bertujuan menjaga keutuhan NKRI itu merupakan hasil kerja bareng sejumlah organisasi islam di Kabupaten Malang, yaitu Nahdatul Ulama, Dewan Masjid, Forum Santri Nasional (Forsana) yang didukung penuh Pemkab Malang.
Habib Abdurahman Baraqbah, pimpinan Khodimul Majelis Riyadlul Jannah yang mengawali acara, berharap lantunan zikir dan sholawat ini bisa menembus arsy dan menghasilkan energi untuk menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik.
Sedangkan pengasuh Ponpes (PP) Langitan Tuban KH Agoes Machsum Faqih (Gus Maksum) yang datang sebagai tamu, dalam sambutannya, mengingatkan umat muslim menjaga persaudaraan di tengah perbedaan yang kian meruncing akhir-akhir ini.
“Sebagai bangsa yang dikaruniai keberagaman, marilah kita bersyukur dengan menjadikan keberagaman sebagai harmoni. Tidak menjadikan perbedaan sebagai perpecahan tetapi sebagai rahmat dari Allah SWT untuk bangsa,” terang Gus Maksum berdasarkan keterangan tertulis Minggu, (28/10).
Simak berita selengkapnya ...