Kader Demokrat Dorong Hari Santri Nasional Jadi Hari Libur
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Didi Rosadi
Sabtu, 20 Oktober 2018 16:08 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Hari Santri Nasional (HSN) resmi menjadi Hari Besar Nasional (HBN) pasca Presiden Jokowi mengeluarkan Keppres 22 Tahun 2015. Sejak itu setiap tanggal 22 Oktober diperingati sebagai Hari Santri Nasional.
Namun penetapan Hari Santri Nasional oleh Pemerintah Jokowi mendapat kritik dari kader Partai Demokrat, Tri Wahyudi Ari Setiawan. Menurut politikus yang akrab disapa Yudi ini, seharusnya HSN tidak sekedar menjadi Hari Besar Nasional, tetapi juga menjadi Hari Libur Nasional.
BACA JUGA:
Istigotsah Puncak Peringatan HSN, Mas Abu: Terima Kasih Santri Telah Bantu Bangun Kota Kediri
Awas Hangus! 3 Hadiah Umroh Jalan Santai Hari Santri 2023 Belum Diambil Pemenang
Hari Santri Nasional 2023, RMINU Sidoarjo Beri Santunan Ratusan Santri Yatim Piatu
Wali Kota Kediri Lepas Keberangkatan Jalan Sehat Santri Sarungan 2023
"Seharusnya Hari Santri Nasional juga menjadi Hari Libur Nasional sebagaimana Hari Buruh 1 Mei yang merupakan hari libur nasional," ujar Yudi, Sabtu (20/10).
Humas DPC Partai Demokrat Kota Surabaya ini meminta pemerintah mengkaji agar HSN menjadi hari libur. Tujuannya, agar para santri dan masyarakat umum secara luas bisa merayakan HSN.
Simak berita selengkapnya ...