Polres Gresik Launching Program CPS, Sistem Cashless untuk Minimalisir Pungli
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Rabu, 17 Oktober 2018 16:31 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Polres Gresik resmi malaunching program CPS (cashless payment system) di kantor Satlantas Polres Gresik Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas, Rabu (17/10/2018).
Hadir dalam kegiatan itu, Waka Polda Jatim Brigjen M. Iqbal, Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan M. Yusuf Atek, Kapolres Gresik AKBP Wahyu S. Bintoro, Bupati Sambari Halim Radianto, Penasehat MUI Gresik KH. Nur Muhammad dan sejumlah pejabat Forkopimda.
BACA JUGA:
Pura-Pura Dirampok, Perempuan Cantik dari PPS Gresik Ditangkap
Viral, Ungkapan Suami Agen BRILink Gresik yang Jadi Korban Perampokan Disertai Pembunuhan
Pembunuh Agen BRLink di Gresik Ditangkap, Pelaku Tetangga Sendiri
Masih Misteri, Memasuki Hari ke-18 Polisi Belum Bisa Ungkap Pelaku Pembunuh Agen BRILink Gresik
Kapolres dalam sambutannya menyatakan, program CPS merupakan hasil kerja dengan sejumlah mitra. Di antaranya BRI dengan program Brizzi, Go-Jek dengan program Go-Pay dan PT. Telkomsel dengan program t-Cash. "Program ini untuk menghindari pungutan liar (pungli)," ujarnya.
Kapolres menjelaskan, bahwa CPS bisa digunakan untuk pembayaran pembuatan surat izin mengemudi (SIM), dan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK). Polres Gresik menjadi yang pertama dalam penerapan program ini sekaligus menjadi Polres pertama yang masuk wilayah bebas dari korupsi di Jatim. "Polres Gresik saat ini menjadi percontohan nasional," paparnya.
Simak berita selengkapnya ...