Pulihkan Trauma Korban Gempa dan Tsunami, Fadeli Perintahkan Tambah Posko Pelayanan Kesehatan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Jumat, 05 Oktober 2018 17:02 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Setelah mengirim bantuan kemanusiaan sebanyak 39 truk untuk korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, Pemkab Lamongan saat ini berkonsentrasi untuk memulihkan trauma warganya yang menjadi korban.
Bupati Fadeli perintahkan semua organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk terlibat dalam kegiatan pemulihan trauma bagi warga Lamongan yang menjadi korban selamat, terutama untuk anak-anak.
BACA JUGA:
Gubernur Khofifah Resmikan Bangunan SD di Donggala untuk Korban Gempa dan Tsunami 2018
Kisah Pemuda Pacitan Selama Empat Bulan di Pasigala, Berhasil Mendirikan 235 Rumah Panggung
Komisi E Dukung Pendidikan Kebencanaan Masuk Kurikulum
Presiden Turut Berduka untuk Korban Bencana Tsunami di Selat Sunda
Dia bersama Sekkab Yuhronur Efendi yang juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan sejumlah Kepala OPD, mengunjungi Desa Titik Kecamatan Sekaran, Jum’at (5/10).
Data terakhir, sebanyak 907 warga Desa Titik turut menjadi korban bencana gempa dan tsunami. Empat orang diketahui meninggal, sekitar 300 warga sudah dipulangkan kembali ke Desa Titik dan sisanya dalam proses pemulangan.
Sekitar 1.000 warga Lamongan sudah terdata mengungsi karena bencana tersebut. Mereka ini kemudian berangsur-angsur difasilitasi kepulangannya ke Lamongan Pemkab Lamongan juga mengambil inisiatif, menjemput warganya di Bandara Juanda Surabaya, untuk kemudian dipulangkan ke kampung halaman.
Saat di Balai Desa Titik, Fadeli perintahkan agar dibuka posko ketiga setelah yang ada di BPBD dan Dinas Sosial. Dia berharap di posko tersebut ada tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan secara rutin.
Simak berita selengkapnya ...