Max: Syukur Alhamdulillah, Jokowi Sadar Tak Gampang Buat Kabinet Ramping
Selasa, 16 September 2014 16:17 WIB
Namun kemudian Jokowi mengatakan 34 posisi menteri untuk
mengisi kabinetnya bukanlah angka pasti. Katanya, ia bisa saja mengurangi
posisi menteri bila dirasa tidak efisien saat pemerintahannya telah berlangsung
nanti.
"Dalam proses berjalan nanti bisa saja kementerian yang tidak mendukung
tidak efisiensi bisa saja ditiadakan," ujarnya di Balaikota, Jakarta
Pusat, Selasa (19/9).
Ia mengaku tidak bisa mengerucutkan jumlah menteri jadi 27 sebagaimana diisukan
sebelumnya. Alasan Jokowi karena khawatir timbul kericuhan di kabinetnya.
"Karena kalau sekarang dilakukan malah nanti tidak dilakukan malah nanti
nggak kerja malah ribut-ribut saja," dalihnya.
Yang paling penting kata Jokowi, 18 posisi menteri untuk para profesional
adalah tempat-tempat yang penting.
"Kementerian-kementrian mana yang akan diberikan ke profesional itu yang
paling penting, dan 34 itu bukan angka mati," tandasnya.
sumber : Rmol.com