Dewan Torehkan Tinta Merah Pada Raport Akhir Mas'ud Yunus
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Jumat, 28 September 2018 16:29 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Raport akhir pemerintahan pasangan Wali Kota Mas’ud Yunus dan Wakil Wali Kota Suyitno tampak lebih berwarna-warni. Sejumlah catatan merah ditorehkan DPRD setempat atas hasil kerja pejabat elit yang dipercaya memegang kendali kota ini sejak 2013 silam.
"Dari 28 program kerja Wali Kota, ada tiga yang menjadi catatan merah. Seperti belum terlaksananya kegiatan kampung bahasa di Kelurahan Pulorejo secara optimal, belum terselenggaranya proyek Jalibar (Jalan Lingkar Barat) dan pendirian Pens (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya)," kritik anggota Komisi II DPRD Kota Mojokerto, Sony Basuki Rahardjo, sesaat sebelum mengikuti rapat Paripurna Istimewa Penyampaian Pertanggungjawaban Wali Kota Akhir Masa Jabatan, Jumat (28/09).
BACA JUGA:
Aktif Wujudkan Satu Data Kota Mojokerto, Sekda Apresiasi Sejumlah OPD
Sinergi Turunkan Stunting, Pj Wali Kota Mojokerto dan Jajaran Kompak Salurkan Bantuan di Hari Otoda
Gandeng Konsorsium Perusahaan Jepang, Pemkot Mojokerto MoU Pengelolaan TPST
Hari Bumi, Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Masyarakat Kurangi Sampah Berakhir di TPA
Kegagalan ini tak pelak bakal meninggalkan pekerjaan rumah bagi pemerintahan mendatang. "Ini PR, dan kami harapkan menjadi tugas bagi pemerintahan mendatang," tandasnya.
Disinggung soal belum tuntasnya proyek prestisius Graha Mojokerto Service City (GMSC), Sony yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kota Mojokerto itu berkata sebaliknya. "GMSC kan segera diresmikan bulan depan. Meski banyak yang belum selesai, namun itu kami anggap berhasil," tepisnya.
Simak berita selengkapnya ...