Tekan Pertumbuhan Penduduk dan Pernikahan Dini, Pemkab Tuban Gandeng Kodim
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Gunawan Wihandono
Kamis, 27 September 2018 22:08 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Guna menekan angka pernikahan dini dan pertumbuhan penduduk, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Keluarga Berencana (DPMD-KB) Kabupaten Tuban mencanangkan program peningkatan pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Gedung Kodim, Rabu (26/09/18). Program ini diselaraskan dengan program TNI Manunggal KB Kesehatan yang sudah dicanangkan lebih dulu oleh TNI.
Di hadapan tamu yang hadir, Bupati Tuban H. Fathul Huda menyampaikan tentang perlunya mengendalikan pertumbuhan penduduk guna meningkatkan komitmen serta konsistensi dalam upaya pembangunan program KB Nasional.
BACA JUGA:
LKPJ Bupati Tuban, Dewan Soroti Pendidikan dan Kesehatan
DPRD Tuban Gelar Rapat Paripurna Sekaligus Halalbihalal
Usai Tahap Uji Coba, Tuban Abirama Dievaluasi Keseluruhan
Santuni Anak Yatim Terbanyak di Jawa Timur, Khofifah Apresiasi Pemkab Tuban
"Saat ini jumlah penduduk di Kabupaten Tuban sudah mencapai 1,3 juta jiwa. Sehingga, program KB dirasa perlu mendapat perhatian. Tidak hanya itu, pengendalian laju pertumbuhan penduduk harus menurunkan angka pernikahan di bawah usia 20 tahun," ujarnya.
Ia memaparkan bahwa angka nikah pertama di bawah 20 tahun masih mencapai 26 persen. Menurutnya, hal ini terjadi karena mindset beberapa masyarakat Tuban yang mengganggap bahwa anak mereka baru dikatakan mandiri kalau sudah menikah. "Untuk itu perlu kita perlu mencegah pernikahan dini, karena dengan nikah itu belum tentu bisa mandiri,” tandasnya.
Dengan program TNI Manunggal KB Kesehatan ini, Bupati berharap kepada peran anggota TNI dalam menjadi pelopor, motivator dan dinamisator dalam melaksanakan program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).
Simak berita selengkapnya ...