Baru Berdiri, Ponpes Tahfidz Modern Terpadu Muslimah Tuban Sabet Sejumlah Prestasi
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Gunawan Wihandono
Minggu, 23 September 2018 21:00 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pondok Pesantren Tahfidz Modern Terpadu Muslimah Tuban yang baru berdiri beberapa bulan lalu langsung menyabet sejumlah prestasi. Dari berbagai ajang kejuaraan di tingkat kabupaten yang diikuti, para santrinya meraih banyak prestasi.
Terbaru, selama September 2018 ini total ada 3 prestasi yang diraih. Yakni, juara 2 lomba puisi tingkat Kabupaten Tuban yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Tuban dalam rangka ulang tahun radio pradyasuara. Selanjutnya, juara harapan 2 lomba festival rebana di Kecamatan Semanding, dan terakhir juara 3 lomba pidato bahasa arab tingkat kabupaten yang diselenggarakan oleh Pemkab Tuban.
BACA JUGA:
Puluhan Pengasuh Ponpes di Tuban Gelar Diskusi "Santri Berbicara Demokrasi"
Manfaatkan Fasilitas Alam yang Dimiliki, ICT Tuban Kibarkan Bendera di Pohon Siwalan
Gelar Pembinaan Pimpinan Ponpes, Kakankemenag Tuban: EMIS Ujung Tombak Lembaga
Sepekan, Kodim 0811 Tuban Tuntaskan 15 Ribu Dosis Vaksin Untuk Kalangan Pelajar
Untuk lomba baca puisi diraih oleh Izza Rahmawati (18), santriwati asal Kelurahan Gedungombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Anak pasangan Suwandi dan Munawaroh tersebut berhasil mendapatkan peringkat 2 dengan membawa puisi berjudul "Tasbih Laut" dengan tema kemaritiman. Sedangkan prestasi dari festival rebana hadroh diraih oleh Nur Faizah dkk. Meski belum genap sebulan, grup hadrah ini sudaj mendapat juara harapan 2. Sedangkan lomba pidato bahasa arab diraih oleh Siti Munaworoh, santriwati asal Desa Weden, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban.
Pengasuh Ponpes Tahfidz Modern Terpadu Muslimah Tuban, Ustad Khoirur Rozi saat ditemui BANGSAONLINE.com, Minggu (23/9), bersyukur atas prestasi yang diraih santri-santrinya. "Alhamdulillah, sudah ada prestasi. Memang para santri di sini pada dasarnya anak yang cerdas, karena mereka juga mendapat beasiswa di Universitas Terbuka. Jadi kami tinggal memoles saja, dan santriwati yang mengembangkan," beber Ustad lulusan Pondok Pesantren Tanggir, Singgahan itu.
Simak berita selengkapnya ...