Barisan Khofifah Tolak Masuk TKD Jatim, Pilih Fokus di JKSN
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M Didi Rosadi
Jumat, 21 September 2018 22:04 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Khofifah Indar Parawansa dan sejumlah tokoh pendukungnya menyatakan tak bergabung di Tim Kampanye Daerah atau TKD Jokowi-Ma'ruf Amin untuk wilayah Jawa Timur. Mereka hengkang karena merasa tak dihubungi, namun tiba-tiba namanya dimasukkan dalam struktur TKD Jatim.
Ihwal munculnya nama Khofifah dan beberapa simpatisannya bermula ketika para pimpinan partai koalisi Jokowi-Ma'ruf tingkat Jatim mengumumkan Ketua TKD di kantor DPD PDI Perjuangan Jatim di Jalan Kendangsari, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/9) malam. Pada kesempatan itju, Mantan Kapolda Jatim, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin diputuskan sebagai Ketua TKD Jatim.
BACA JUGA:
Silaturahim Bersama LDII, Pj. Gubernur Adhy Sebut Peran Penting Ulama-Umaro Sukseskan Pembangunan
Lepas Jamaah Haji Muslimat NU Sidoarjo, Khofifah Titip Doakan Kedamaian Dunia saat Wukuf di Arofah
Rakor Pengembangan OPOP, Khofifah Bagikan 3 Semangat Majukan Ekonomi Pesantren
Hari Kesiapsiagaan Bencana, Khofifah Ingatkan Pelbagai Hal saat Pancaroba
Nama Khofifah dan Emil Dardak awalnya tak ada dalam struktur TKD sesuai yang diusulkan ke Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf. Sementara dua tokoh pendukung Khofifah-Emil, KH Asep Saifuddin Chalim dan Haji Masnuh, tertera. Lalu di tengah rapat terlontar spontanitas nama Khofifah dan Emil dimasukkan ke TKD. Menyebarlah kabar itu.
Khofifah sendiri menyatakan tak bergabung di tim sukses resmi Jokowi-Ma'ruf untuk wilayah Jatim. Begitu pula dengan Kiai Asep.
"Saya sampaikan terima kasih. Tetapi saya mohon maaf karena saya tidak dihubungi lebih dulu," kata Kiai Asep dalam konferensi pers Dukungan Jaringan Kiai Santri Nasional atau JKSN untuk Jokowi-Ma'ruf di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (21/9).
Simak berita selengkapnya ...