Dijabat Istri Emil Dardak, Fatma Saifullah Yusuf Minta Perwosi Bisa Lebih Baik Lagi
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Arianto
Kamis, 20 September 2018 23:53 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua Pengprov Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Jatim Dra. Hj. Fatma Saifullah Yusuf meminta kepengurusan pada masa Bakti 2018-2022 untuk bisa lebih baik lagi. Karena, tantangan ke depan dinilainya sangat besar dan tidaklah mudah.
Hal tersebut disampaikannya seusai Pembukaan Musyawarah Provinsi (Musprov) Perwosi X dengan tema Darmabakti Perwosi untuk Bangsa dan Negara melalui Keolahragaan di Hotel Santika Jemursari, Surabaya, Kamis (20/9).
BACA JUGA:
Bersama Perwosi, Istri Bupati Kediri Sosialisasikan Senam Kreasi
Perwosi Kota Pasuruan Salurkan Bantuan Sosial kepada Atlet Terdampak Covid-19
Wabup Sumenep: Program Perwosi Harus Menyentuh Semua Lini di Masyarakat
Kampanyekan Olah Raga, Plt. Wali Kota Pasuruan Semangat Senam Bareng Perwosi
Ia mengatakan, kepemimpinan Perwosi mendatang haruslah memiliki kecintaan terhadap dunia olahraga, mau dan mampu untuk mengajak dan membentuk para perempuan Indonesia, khususnya di Jatim untuk senantiasa mencintai dunia olahraga.
"Kita berharap Perwosi Jatim mampu mengajak para perempuan untuk cinta olahraga, menjadikan olahraga sebagai kebutuhan, agar tubuh semakin sehat dan bugar yang muaranya menuju kebahagiaan keluarga. Kita berharap Perwosi Jatim tetap menjadi barometer Perwosi seluruh Indonesia," ungkapnya.
Disampaikannya bahwa selama kurang lebih 8 tahun masa kepemimpinannya, Perwosi telah banyak menorehkan prestasi, di antaranya adalah menjadikan senam rekreasi Perwosi Jawa Timur 2 membumi hingga dikenal luas oleh masyarakat pelosok daerah di Jatim. Bahkan Fatma pernah mendapatkan penghargaan Rekor MURI sebagai penyelenggara Senam Rekreasi Perwosi Jawa Timur 1 dan diikuti oleh 3238 peserta se-Jawa Timur pada tahun 2012 yang lalu.
Di kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum III KONI Jatim Sucipto S.Sos mengatakan, ada kebanggaan dalam membina anak anak dan masyarakat untuk mencintai olahraga. Diibaratkan jika badan sehat dan bugar dipastikan dapat berkarya.
Salah satu contoh pengabdian bangsa dan negara bagi perempuan pada bidang olahraga dapat dilihat dari kesuksesan Asian Games 2018 yang menduduki peringkat keempat.
Simak berita selengkapnya ...