Dolar Naik, Perajin Manik-Manik di Gudo Jombang Panen Berkah | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Dolar Naik, Perajin Manik-Manik di Gudo Jombang Panen Berkah

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Rony Suhartomo
Kamis, 13 September 2018 16:57 WIB

Sentra manik-manik Jombang. foto: RONY S/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Memiliki pasar mayoritas luar negeri, membuat pelaku usaha manik-manik Jombang justru panen berkah di tengah kondisi mata uang rupiah yang melemah terhadap dolar amerika (USD).

Ini seperti dirasakan Nur Wahid (48), pengrajin manik-manik asal Desa Plumbon Gambang Kecamatan Gudo. Sebab, menurutnya 70 persen produksi manik-maniknya diekspor ke luar negeri seperti Amerika Serikat (AS), Afrika, Vietnam, serta Malaysia.

“Kalau pasar lokalnya Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Kalimantan. Ada juga di Toraja (Tana Toraja – Sulawesi Selatan, red),” kata Wahid kepada wartawan, Kamis (13/9/2018).

Bapak 4 orang anak ini menambahkan, saat ini dirinya bersama lebih dari 20 pekerjanya tengah mengerjakan pembuatan beberapa jenis manik-manik seperti manik majapahit, monte salak, sevron, lamyang, burnao, irian, harmoni dan haye.

“Kalau permintaan ini berbeda-beda. Kalau Vietnam biasanya untuk fashion. Sementara Afrika dipakai acara adat. Yang terus laku itu manik-manik etnis karena untuk kebudayaan,” ujarnya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video