Pengurus Ponpes Tuding Pembangunan Tol Bikin Rusak Jalan Kabupaten
Editor: Rizki Daniarto
Wartawan: Ahmad Habibi
Kamis, 13 September 2018 08:18 WIB
PASURUAN, BANSGAONLINE.com - Pengurus Ponpes Ihyaus Sunnah mengeluhkan lalu lalangnya kendaraan berat armada pengangkut material jalan tol Paspro (Pasuruan- Probolinggo). Akibatnya, jalan akses kabupaten di Dusun Ngemplak, Desa Toyaning Rejoso, Kabupaten Pasuruan menjadi rusak.
Selain jalan rusak, mereka juga mengeluhkan dampak lain imbas keberadaan truk-truk besar pengangkut tanah uruk tersebut, yakni membuat bangunan ponpes retak.
BACA JUGA:
Jelang Arus Mudik Lebaran 2024, DPRD Kabupaten Blitar Minta Perbaikan Jalan Berlubang Jadi Prioritas
Sejumlah Ruas Jalan Kabupaten di Pasuruan yang Rusak Belum Dibenahi
Pemkab Pasuruan Anggarkan Rp175 Juta untuk Benahi Jalan Desa Bulusari
Kerusakan Jalan Ruas Kejapanan-Besuki Ditangani Tambal Sulam
Dalam acara hearing dengan Komisi III, juru bicara Ponpes Ihyaus Sunnah Nawawi menjelaskan, secara umum pihaknya mendukung dengan adanya pembangunan di wilayah Kabupaten Pasuruan. Namun, bukan berarti pembangunan menabrak aturan serta merugikan pihak lain.
“Saat kendaraan melintas, debu berterbangan sehingga menyebabkan polusi dan mengganggu kesehatan. Masya Allah, sangat mengganggu. Tak hanya itu saja. Masjid dan rumah habaib pengasuh pondok menjadi retak-retak,” tandasnya.
Simak berita selengkapnya ...