Hati-hati Lewat Perempatan Mbah Takim Bangunsari, Mengapa?
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Yuniardi Sutondo
Sabtu, 08 September 2018 16:39 WIB
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Pacitan akhirnya memasang garis kejut di pertigaan Jl. Dewi Sartika, Kelurahan Sidoharjo, guna meminimalisasi terjadinya kasus laka lantas. Namun begitu, masih ada persoalan serupa yang perlu segera ada penyikapan. Hal tersebut terkait persimpangan jalan di ruas Jl Yos Sudarso, Desa Bangunsari, atau masyarakat jamak menyebutnya dengan perempatan Mbah Takim.
Persimpangan jalan tersebut merupakan jalur vital bagi anak sekolah maupun para pegawai. Akan tetapi, sejauh ini masih minim rambu lalin serta petugas jaga saat jam sibuk. Dulu, setiap pagi selalu ada petugas yang berjaga-jaga di perempatan tanpa lampu bangjo itu. Namun sudah sekian lama, tak lagi ada petugas baik dari kepolisian lalu lintas maupun Dinas Perhubungan yang melakukan penjagaan saat jam masuk sekolah. Selain itu, rambu warning lamp juga sudah lama mati.
BACA JUGA:
Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...
Haduh! Sapi Milik Warga Pacitan ‘Nyangkut’ di Atap Rumah
Dalam Sehari, 2 Warga Pacitan Gantung Diri
Pacitan Sat Set Bangun Indonesia: Jalan Sehat dan Hiburan untuk Membangun Bangsa
Kasi Rekayasa Lalu lintas Dishub Pacitan, Agus Winarno, mengakui kalau rambu warning lamp di perempatan Mbah Takim sudah lama mati karena ada gangguan pada daya baterai. "Kita masih kesulitan mencari sparepart untuk perbaikan warning lamp tersebut," katanya, Sabtu (8/9).
Simak berita selengkapnya ...