Kesal Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Ketangi Mojokerto Tanam Pohon Pisang di Jalan
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Senin, 03 September 2018 20:12 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Sebuah jalan masuk Dusun Ketangi, Desa Ngembeh, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto diblokade sejumlah warga setempat. Mereka blokade dengan menanami pohon pisang di tengah jalan ini dipicu buruknya kondisi jalan desa.
Penutupan jalan oleh warga yang didominasi kalangan muda itu ini sebagai bentuk protes terhadap Pemkab Mojokerto yang dianggap tak respek terhadap kondisi di bawah.
BACA JUGA:
Antusias Warga Mojoanyar Menyambut Jalan yang Sudah Mulus
Jumat Curhat, Bupati Mojokerto dan Wakapolda Jatim Diwaduli Pelbagai Permasalahan
Dua Jalan Poros dan Jembatan Kemlagi Diresmikan Bupati Ikfina
Diguyur Hujan Deras Berminggu-minggu, Jalan Penghubung Desa di Mojokerto Amblas
"Penutupan jalan ini merupakan bentuk kejengkelan atau kemarahan warga Dusun Ketangi. Kami menunggu janji perbaikan jalan yang tak kunjung terealisasi. Kepada siapa lagi kami harus mengeluh?" ucap Cahyaning Ati, seorang warga setempat, Senin (3/9).
Tak hanya menanam pohon pisang ditengah jalan, warga juga membuat tulisan protes di gapura jalan tersebut. Spanduk bernada kecaman itu berbunyi, pajak telat didendo, jalan bejat dijarno (pajak terlambat didenda, jalan rusak dibiarkan). Lalu, dalan bejat sabar ini ujian (jalan rusak sabar ini ujian).
Seorang warga yang lain mengungkapkan hal lebih parah. Kata Hunter, seorang warga mengatakan kerusakan jalan tidak hanya dialami dusun tersebut.
Simak berita selengkapnya ...