Konflik PKL Vs Wastib Meletup di PBM: 4 Pedagang Mengaku Dipukul, Ancam Bawa ke Jalur Hukum
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Iwan Irawan
Rabu, 29 Agustus 2018 22:37 WIB
MALANG KOTA, BANGSAONLINE.com - Penertiban pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Pasar Besar Malang (PBM) oleh petugas pengawasan dan penertiban (Wastib) Dinas Perdagangan Kota Malang, Rabu (29/08) pagi tadi, berbuntut panjang.
Pasalnya, sebanyak 4 orang pedagang mengaku mengalami aksi dugaan pemukulan atas penertiban tersebut.
BACA JUGA:
Bank Jatim Serahkan Bantuan Pembangunan Kios Sekaligus KUR untuk PKL di Malang
Terkait Pengeroyokan PKL Disabilitas, Minggu Depan Polisi Panggil Kepala Diskoperindag Kota Malang
Satpol PP Kota Malang Tertibkan Warung di Trotoar Jalan Diponegoro
Wali Kota Malang Ingin Kelola Taman Krida Budaya Jawa Timur, Disulap Jadi Sentra Kuliner
Hambali, koordinator PKL Pasar Besar, menceritakan kronologi penertiban yang langsung dipimpin oleh Kepala Dinas Perdagangan Kota Malang Wahyu Setianto tersebut.
"Sebelumnya, pada pagi harinya sekitar pukul 08.00 wib dilakukan penertiban oleh Wastib, tapi berjalan aman tanpa konflik. Namun pada sore harinya sekitar pukul 14.30, rombongan wastib berjumlah sekitar 40 orang lebih langsung melakukan penertiban dan mengangkuti barang dagangan milik PKL. Hal ini menyebabkan saling tarik dan terjadi miskomunikasi antara pedagang dan Wastib. Akhirnya, saling dorong dan adu fisik tak terelakkan," ujar pria berkumis yang ikut menyaksikan konflik tersebut.
Hambali menilai apa yang dilakukan Wastib sudah melampaui batas karena merampas dan menyita dagangan para pedagang. "Bahkan sampai berani memukul pedagang yang tidak berdosa. Semestinya ada solusi dan pembinaan yang baik atau solutif," tegas Hambali.
Simak berita selengkapnya ...