Resmikan Air Bersih di Ujungpangkah, Bupati Sambari: CSR PGN Saka Masih Belum Maksimal
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Kamis, 02 Agustus 2018 17:54 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - PGN Saka membangun fasilitas air bersih di empat desa Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, yang masuk wilayah ring 1 perusahaan. Pembangunan fasilitas tersebut merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR). Keempat Desa itu yakni Pangkahkulon, Pangkahwetan, Banyuurip dan Ngemboh.
Masing-masing prasarana air bersih itu diresmikan pada Kamis (2/8/2018), di Desa Pangkahkulon. Fasilitas air bersih berkapasitas 75.000 liter itu mampu menyalurkan air bersih ke 616 sambungan rumah tangga (SR) dengan total panjang pipa 12.200 meter.
BACA JUGA:
SKK Migas-PHE WMO Gelontorkan 1.000 Paket Sembako untuk Korban Banjir di Bangkalan
Capai 106 Persen, Produksi Minyak Jawa Timur 2023 Lampaui Target Pemerintah
SKK Migas Jabanusa Bersama KKKS Gelar Lokakarya Media III: Sinergi Menuju Ketahanan Energi Nasional
Petrokimia Gresik Dinobatkan Sebagai The Best Domestic Gas Buyers
Selanjutnya, sarana dan prasarana air bersih akan dikelola oleh empat Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (HIPPAM) yang dipilih secara partisipatif di masing-masing desa.
Menurut Vice President Government Relations & Social Responsibility PGN Saka, Purwanto Nugroho, pembangunan fasilitas air bersih tersebut disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Kecamatan Ujungpangkah. "Semoga bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
Sementara Kepala Desa Pangkahkulon Ahmad Fauron menyambut baik upaya PGN Saka dalam membantu menyediakan fasilitas air bersih untuk masyarakat. Dia menceritakan, bahwa sebelumnya terdapat dua dusun di Desa Pangkahkulon yang krisis air bersih sehingga harus membeli dengan harga mahal.
Simak berita selengkapnya ...