Antisipasi Dampak Kekeringan, BPBD Kabupaten Blitar Siapkan Dropping Air
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Akina Nur Alana
Selasa, 24 Juli 2018 17:34 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar mulai mengambil langkah untuk mengantisipasi dampak kekeringan. Mulai dari anggaran, armada, dan personil sudah disiapkan bila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk dropping air bersih.
Lima Kecamatan di Blitar Selatan memang menjadi langganan ancaman kekeringan selama musim kemarau. Lima kecamatan tersebut adalah Bakung, Wonotirto, Panggungrejo, Binagun, dan Wates.
BACA JUGA:
Diterjang Puting Beliung, Belasan Rumah di Blitar Rusak dan Satu Roboh
Bencana Tanah Gerak Terjadi di Blitar, 35 Kepala Keluarga Terdampak Mengungsi
Hujan Deras di Blitar Sebabkan Banjir di 5 Kecamatan, Ratusan Warga Dievakuasi ke Pengungsian
Hujan Disertai Angin Selama 3 Jam, Puluhan Bangunan di Blitar Rusak
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Blitar, lima kecamatan tersebut pada musim kemarau tahun sebelumnya juga mengalami kekeringan, meski dampaknya tidak terlalu parah. Sementara satu desa saat ini sudah mendapatkan dropping air bersih. Yaitu Desa Ngeni, Kecamatan Wonotirto.
"Desa Ngeni di Kecamatan Wonotirto ada yang sudah mengajukan bantuan dropping air bersih. Tapi tidak semuanya, hanya beberapa wilayah di desa itu," kata Kepala BPBD Kabupaten Blitar Heru Irawan, Selasa (24/7/2018).
Menurut dia, setiap musim kemarau ada sekitar 16 desa di lima kecamatan tersebut yang mulai kesulitan mendapatkan air. Karena beberapa sumur dan mata air yang biasanya digunakan sebagai sumber air sudah mulai mengering.
Simak berita selengkapnya ...