Jebe Koko Janji Hilangkan Bau Tak Sedap
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Jumat, 13 Juli 2018 21:10 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Demo ribuan warga Kecamatan Manyar untuk memprotes PT. Jebe Koko karena aktivitas produksinya menimbulkan bau tak sedap, akhirnya menghasilkan kesepakatan. Hal ini setelah dilakukan perundingan antara Direktur PT Jebe Koko Ferdiansa dengan perwakilan pendemo di Kantor Kecamatan Manyar, Jumat (13/7/2018).
Perundingan yang berakhir sekitar pukul 16.45 WIB tersebut menghasilkan kesepakatan yang tertuang dalam surat pernyataan yang ditandatangani oleh Ferdiansa dan sejumlah perwakilan warga Manyar.
BACA JUGA:
Warga Tenggor Gresik Demo Proyek Jembatan Mandek, ini Jawaban Kabid Bina Marga
Diduga Gunakan Limbah B3 untuk Produksi Batako, PT PLI Janjikan Hal ini Usai Didemo Warga
Pabrik Kayu di Gresik Dilalap Api, 2 Karyawan Luka Bakar
DPMPTSP Gresik Siapkan Insentif Retribusi Minimal 50 Persen untuk Industri Patuh Perizinan
Menurut H. Khumaidi Ma'un, salah satu perwakilan pendemo, ada satu klausul sangat penting yang sudah lama dinantikan masyarakat Manyar dan menjadi tuntutan mereka selama bertahun-tahun.
"Intinya, perusahaan Jebe Koko bersedia menghilangkan bau tak sedap dengan mendatangkan alat penghilang bau limbah olahan cokelat," ujar Khumaidi kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (12/7/2018), malam.
Sebagai konsekuensi, PT. Jebe Koko sementara waktu menghentikan berproduksi hingga alat penghilang bau datang. "Terhitung sejak demo Jumat (13/7/2018), produksi tutup sampai ada alat yang menekan bau," terang mantan Ketua Komisi IV DPRD Gresik ini.
Simak berita selengkapnya ...