Ketua KPU Kediri: Partisipasi Pilkada Tahun Ini Meningkat
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Arif Kurniawan
Kamis, 05 Juli 2018 18:24 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sedikitnya 372.381 masyarakat Kabupaten Kediri tidak gunakan hak suaranaya alias golput dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur 27 juni 2018 lalu. Hal itu diketahui dari hasil rekapitusali Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri, Kamis (5/7).
Sesuai hasil rekapitulasi yang dilakukan KPU bersama panitia pemilihan kecamatan (PPK), dari daftar pemilih tetap (DPT) 1.188.565 orang yang hadir dan menggunakan hak suaranya berjumlah 816.174 orang atau 68 persen. Namun menurut KPU, angka partisipasi ini meningkat 4 persen dari pemilihan bupati 2015 lalu yang hanya berkisar 64 persen.
BACA JUGA:
Ketua KPU Kabupaten Kediri Minta Maaf atas Penolakan Tim Pemantau dari Jadi Saat Rekapitulasi Suara
Tak Diundang, 2 Orang dari Jadi Kediri Raya Ditolak Memantau Rekapitulasi Suara
Enggan Diliput, Ketua KPU Kabupaten Kediri Minta Maaf
Larang Jurnalis Liputan, IJTI Tuntut Ketua KPU Kabupaten Kediri Minta Maaf
Anggota komisioner KPU Kabupaten Kediri Samsuri mengatakan, angka partisipasi dalam pemilihan gubernur ini meningkat dibandingkan dengan pemilihan bupati lalu. Ada sejumlah faktor yang membuat angka partisipasi pemilih. Di antaranya model sosialisasi yang hingga tingkat kekeluargaan. Sementara tahun 2015 belum ada sosialisasi hingga kerumah-rumah ini.
“Dibandingkan dengan agenda pilkada terdekat yakni pemilihan bupati tahun 2015, angka partisipasi kita meningkat menjadi 68 persen,” ujarnya.
Selain itu, kata Samsuri, dengan hanya dua calon membuat masyarakat semakin antusias untuk memenangkan calonnya.
Simak berita selengkapnya ...