Kunjungi Kampung Amrozi, Menlu Belanda Belajar Deradikalisasi
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Rabu, 04 Juli 2018 19:07 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) bersama Kementerian Luar Negeri Belanda melakukan pertemuan di Desa Tenggulun, Lamongan. Desa yang terkenal dengan program deradikalisasi untuk para mantan napi kasus terorisme itu menarik perhatian Menlu Belanda, Stefanus Abraham Blok. Ia pun menyambangi Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP), tempat para mantan napi terorisme dibina, Rabu (4/7). Blok juga direncanakan akan melakukan perjanjian bilateral dengan Indonesia.
Pendiri Yayasan Lingkar Perdamaian Ali Fauzi mengatakan kalau kedatangan pemerintah Belanda ke YLP untuk melihat langsung bagaimana deradikalisasi yang diterapkan. Bahkan, nantinya juga akan belajar kepada yayasan. "Karena yayasan ini baru pertama di Indonesia. Mereka tertarik ke sini bagaimana membimbing napiter dan mantan combatan agar tidak kembali lagi," ujarnya saat ditemui di YLP, Rabu (4/7).
BACA JUGA:
Pulang Merantau, Pria di Surabaya Ditemukan Tewas Gantung Diri
Hadiri Festival Kupatan di Tanjung Kodok, Bupati Lamongan: Upaya Lestarikan Tradisi Leluhur
Pasangan Suami Istri di Lamongan Meninggal Dunia Usai Ditabrak Mobil
Pemuda di Lamongan Tewas Diracun usai Tagih Janji ke Temannya
Fauzi menambahkan, hal yang membuat pemerintah Belanda secara berturut-turut datang ke YLP karena di sana sedang dilanda terorisme. Ia menyebut yang sudah mengunjungi sebelumnya Duta Besar (Dubes) dan sekarang Menlu Belanda. "Di sana (Belanda) informasinya banyak yang bergabung ke ISIS. Sekitar ratusan warganya pergi ke Suriah," jelasnya
Simak berita selengkapnya ...