Scaffolding Ambruk, Satu Pekerja Tewas Belasan Luka
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Nurqomar Hadi
Jumat, 22 Juni 2018 20:30 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 13 orang pekerja menjadi korban ambruknya scaffolding yang tidak kuat menahan beban para pekerja saat melakukan pengecatan Kapal Motor di galangan kapal milik Lamongan Marine Industry (LMI), Desa Kemantren, Kecamatan Paciran, Lamongan, Kamis (21/6).
Insiden tersebut mengakibatkan seorang korban tewas akibat tertimpa besi scaffolding. Korban atas nama Mujtahid warga Desa Paloh, Kecamatan Paciran, Lamongan. Selain korban meninggal, peristiwa tersebut juga mengakibatkan dua belas korban mengalami luka-luka, yakni Rosyad, Iftitahul Khoiri, dan Hakam Mubarok. Ketiganya harus dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya karena menderita luka parah.
BACA JUGA:
Pulang Merantau, Pria di Surabaya Ditemukan Tewas Gantung Diri
Hadiri Festival Kupatan di Tanjung Kodok, Bupati Lamongan: Upaya Lestarikan Tradisi Leluhur
Pasangan Suami Istri di Lamongan Meninggal Dunia Usai Ditabrak Mobil
Pemuda di Lamongan Tewas Diracun usai Tagih Janji ke Temannya
Empat korban lainnya, Ahmad Efendi, Supangkat, Makmum, dan Mulyono menjalani rawat inap di Rumah Sakit Arsy Paciran. Sedangkan lima korban lainnya, Khoirul Faid, Taufik, Ghofur, Jihadi, dan Suwandi diperbolehkan pulang dari rumah sakit dan hanya menjalani rawat jalan.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu para pekerja sedang melakukan pengecatan Kapal Motor Pertamina menggunakan scaffolding sebagai pijakan. Tiba-tiba scaffolding roboh. "Diduga karena tidak mampu menahan beban berat para pekerja," ungkap Kapolsek Paciran AKP Fandhil, Jumat (22/6).
Simak berita selengkapnya ...