Pakde Karwo Minta Pertamina Kawal Kelancaran Distribusi BBM dan LPG | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pakde Karwo Minta Pertamina Kawal Kelancaran Distribusi BBM dan LPG

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Arianto
Selasa, 22 Mei 2018 23:00 WIB

Gubernur Jatim Soekarwo saat foto bersama GM Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V, Ibnu Choldum di Kantor Gubernur Jatim, Jl. Pahlawan No. 110 Surabaya, Selasa (22/5).

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo meminta Pertamina mengawal kelancaran distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan liquified petroleum gas (LPG) di Jatim. Khususnya sebagai antisipasi menjelang libur Hari Raya Idul Fitri 2018 dan sekolah. 

"Alasannya, keterlambatan BBM di daerah pada musim liburan hingga mudik lebaran akan memberi dampak luar biasa bagi pengguna jalan maupun masyarakat lainnya," jelas Pakde Karwo-sapaan Gubernur Jatim saat menerima kunjungan kerja GM Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Ibnu Choldum di Kantor Gubernur Jatim, Jl. Pahlawan No. 110 Surabaya, Selasa (22/5).

Kemampuan Pertamina mengawal kelancaran BBM dan LPG pada periode ini, lanjut Pakde Karwo, merupakan keberhasilan mengantisipasi kebutuhan, menyiapkan kondisi, dan memberikan kemudahan sesuai harapan masyarakat.

Pakde Karwo mengingatkan perhatian hendaknya juga dilakukan di titik titik seperti daerah kawasan macet yang berjauhan dengan SPBU. Juga, daerah tujuan wisata seperti Malang Raya, Lamongan, dan Banyuwangi memiliki potensi peningkatan konsumi BBM. Selain itu, juga dipandang perlu menambah distribusi BBM di titik titik jalan tol baru, terutama yang masih dalam tahap fungsional.

Terkait kelancaran distribusi LPG, Pakde Karwo berharap Pertamina untuk menambah stok LPG di Jatim karena masyarakat Jatim sebagian besar adalah UMKM. Artinya, kebutuhan produksi UMKM akan meningkat selama bulan puasa dan lebaran mendatang.

“Selain untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat seperti memasak, LPG terutama dipergunakan untuk kebutuhan produksi. Masyarakat yang awalnya menjual pisang, saat ini mengolah menjadi kripik pisang,” ujarnya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video