Tim Transisi Tak Naikkan BBM Desember-Januari Karena Natal-Tahun Baru
Senin, 01 September 2014 21:18 WIB
JAKARTA(BangsaOnline)Tim Transisi mengaku masih mengkaji segala kemungkinan
yang terjadi saat pemerintahan Jokowi-JK menaikkan harga bahan bakar minyak
(BBM) bersubsidi.
Yang pasti, kenaikan BBM tidak akan terjadi pada Desember-Januari mendatang.
Demikian disampaikan Deputi Tim Transisi, Andi Widjajanto, kepada wartawan di
Rumah Transisi, Menteng, Jakarta, Senin (1/9).
"Alternatifnya tidak Desember dan Januari. Sebab, inflasi saat itu dalam
kondisi tinggi. Itu puncak belanja dan bersamaan libur Natal dan Tahun
Baru," ungkap Andi.
Namun, Andi masih belum bisa memastikan kapan Jokowi-JK akan menaikkan BBM dan
memilih opsi apa. Tim saat ini masih sedang mengkaji dan mensimulasikan dampak
yang ditimbulkan kalau BBM naik mulai dari Rp 500, Rp 1.000, Rp 1.500, dan Rp
3.000.
"Kami juga lakukan simulasi waktu kapan dilakukan. Pertama, kalau SBY
naikkan harga, dilanjutkan Jokowi-JK. Kedua, SBY tidak naikkan dan Jokowi
naikkan," lanjut Andi.
Andi menyatakan, setiap kali harga BBM dinaikkan ada ruang fiskal baru senilai
Rp 37-51 triliun. Hal inilah yang akan dimanfaatkan Jokowi-JK untuk menjalankan
program-program pro rakyat.
"Kami memastikan, ruang fiskal itu jadi program yang topang kesejahteraan
rakyat," tegas Andi.
Simak berita selengkapnya ...
sumber : Rmol.com