Kecam Pelaku Teror, Kaum Difabel dan Perempuan Tuban Gelar Aksi Solidaritas
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Gunawan Wihandono
Selasa, 15 Mei 2018 20:58 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Aksi teror secara beruntun pada Minggu-Senin (13-14/5) di Surabaya dan Sidoarjo menyentuh hati para perempuan dan kaum difabel di Kabupaten Tuban.
Gabungan masa yang mengatasnamakan 'Gerakan Tuban Damai' ini menggelar aksi solidaritas mengecam segala bentuk aksi terorisme di Indonesia yang dinilai tidak manusiawi. Gabungan masa itu terdiri dari Yayasan Paramitra Jawa Timur, Koalisi Perempuan Ronggolawe, Organisasi Disabilitas (Orbit), dan Pertuni Tuban.
BACA JUGA:
Sempat Minum Racun Tikus, Suami yang Bunuh Istri di Tuban Akhirnya Tewas di Rumah Sakit
Begal Payudara di Tuban Ditangkap, Terancam 9 Tahun Penjara
Cekcok, Suami di Tuban Cekik Leher Istri hingga Tewas
Berkeliaran dan Resahkan Warga, Puluhan Gangster Bocil Diamankan Polres Tuban
Pantauan BANGSAONLINE.com, aksi yang diikuti sekitar puluhan perempuan dan para penyandang cacat ini diawali dengan long mach dari Gor Rangga Jaya Anoraga menuju bundaran patung Letda Sucipto, Kabupaten Tuban, Selasa (15/5).
Dalam orasinya, mereka menyesalkan pelaku teror yang sengaja melibatkan perempuan hingga anak-anak. "Kita ingin Indonesia aman, kita ingin Tuban aman, kita semua butuh aman. Kita tidak ingin dipecah belah oleh kelompok manapun," teriak salah satu orator aksi.
Sambil berorasi, puluhan masa ini juga membentangkan poster dengan berbagai goresan tinta kecaman terhadap pelaku teror. Poster itu di antaranya bertuliskan 'Ayo semua berani lawan teroris', 'Teroris = menciptakan disabilitas baru', 'Kami butuh aman', 'Tolak kekerasan anak & perempuan', serta sejumlah tulisan lain.
Simak berita selengkapnya ...