Khofifah Kutuk Aksi Bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Apalagi Jelang Ramadan
Editor: Redaksi
Wartawan: Tim
Minggu, 13 Mei 2018 10:07 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Calon Gubernur Jatim Nomor Urut 1, Khofifah Indar Parawansa mengutuk keras aksi teror bom bunuh diri di depan Gereja Santa Maria Tak Bercela di Surabaya, Minggu (13/5). Khofifah menilai aksi tersebut sebagai aksi keji dan tidak berperikemanusiaan.
"Kami berdoa semoga seluruh korban yang meninggal dunia diterima di sisi Nya dan keluarganya diberi kesabaran," ungkap Khofifah, Minggu.
BACA JUGA:
Hardiknas 2024, Khofifah: Maksimalkan Merdeka Belajar, Siapkan Generasi Menuju Indonesia Emas 2045
Pesan Khofifah di Hari Buruh Internasional 2024
Ucapkan Selamat Hari Buruh Dunia, Khofifah Optimistis Pekerja Jatim Terampil
Totalitas Dukung Khofifah di Pilkada 2024, Jaringan DHD 45 Resmikan Posko di Surabaya
Khofifah juga menyayangkan teror bom ini terjadi saat umat Islam akan memasuki bulan Ramadan yang tinggal beberapa hari lagi. Oleh karena itu, Khofifah mendesak aparat segera mengusut otak beserta jaringannya di balik insiden itu secara tuntas dan obyektif.
Ia juga mengimbau seluruh pihak tidak lantas mengaitkan aksi teror di Gereja Santa Maria Tak Bercela tersebut dengan agama tertentu. Khofifah yakin aksi tersebut dilakukan oleh kelompok-kelompok yang tidak ingin Indonesia tenang, damai, dan harmoni.
Simak berita selengkapnya ...
sumber : Tim