Cak Nur Do’a Bersama Warga Korban Lumpur Lapindo Menyambut Bulan Suci Ramadhan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Catur Andy
Kamis, 10 Mei 2018 14:42 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sudah menjadi tradisi masyarakat Sidoarjo menyambut bulan suci Ramadhan dengan melakukan doa bersama dan tasyakuran. Seperti yang dilakukan warga Dusun Babatan, Desa Besuki, Kecamatan Jabon, Kamis, (10/5).
Tradisi rutin yang dilakukan setiap tahun menjelang Ramadhan ini masih terus dilakukan meskipun seluruh warganya sudah tidak lagi tinggal di desa Besuki, karena tempat tinggal mereka sudah terendam lumpur lapindo.
BACA JUGA:
Perempuan Tanpa Identitas Tertabrak Kereta Api di Sidoarjo
Komplotan Curanmor Gasak Motor Anak Yatim di Sidoarjo
Begal di Sidoarjo, 1 Motor Raib
Kebakaran di Sidoarjo, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Bersama dengan ratusan warga, Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddin yang akrab disapa Cak Nur ikut doa bersama di komplek Makam Dusun Babatan Besuki yang sudah terendam lumpur akibat semburan lumpur Lapindo 12 tahun yang lalu.
Cak Nur terharu melihat warga. Menurutnya acara doa bersama dan tasyakuran ini juga menjadi tempat reuni warga dusun Babatan Besuk. “Rela datang jauh-jauh untuk ke makam leluhur sekaligus ingin bertemu dengan tetangganya dulu yang sama-sama tinggal di kampung halaman Babatan Besuki,” ujar Cak Nur.
"Hikmahnya dari kejadian ini adalah hubungan silaturahmi semakin kuat, meski tempat tinggal tidak lagi berdekatan. Ini semua ujian, orang yang berhasil melewati ujian derajatnya akan ditinggikan oleh Allah, kita harus melihat semua ini adalah takdir Allah maka kita akan menemukan hikmahnya," papar Cak Nur.
Simak berita selengkapnya ...