DPRD Gresik Minta Dinkes Cari Terobosan untuk Tingkatkan Gaji Honorer di Puskesmas
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Kamis, 10 Mei 2018 13:24 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kinerja pegawai di Puskesmas maupun Puskesmas Pembantu (Pustu) tengah disorot Komisi IV DPRD Gresik. Sebab belakangan banyak muncul keluhan dari masyarakat atas pelayanan yang diberikan oleh petugas yang berstatus tendaga honorer daerah (Honda).
Ketua Komisi IV DPRD Gresik Khoirul Huda kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (10/5/2018), mengaku telah menindaklanjuti keluhan ini dengan mengkroscek langsung kepada para Honda di sejumlah Puskesmas maupun Pustu. "Apa jawaban mereka?, Mereka (tenaga honorer) gak bisa maksimal bekerja karena honor yang mereka terima belum memenuhi standar," ungkapnya.
BACA JUGA:
Bupati Gresik Resmikan Pustu Randuagung
Bupati Gresik Siapkan 5 Puskesmas Khusus untuk Rujukan Awal Pasien Covid-19 dan Bumil
Pakai Pikap, Nakes di Gresik Gencar Ajak Masyarakat Tak Takut Divaksin
Komisi IV DPRD Gresik Anggap Polemik Pemotongan Gaji PNS Dinkes Klir
"Berdasarkan temuan Komisi IV, honor para Honda hanya berkisar antara Rp 250.000-300.000 per bulan. Honor itu sangat kecil dan jauh dari unsur kelayakan," papar Sekretaris DPC PPP Gresik ini.
Untuk mengatasi hal tersebut, kata Khoirul Huda, Komisi IV mendesak Dinkes Gresik agar mencari terobosan sehingga honor tenaga Honda bisa ditingkatkan.
Simak berita selengkapnya ...