Dongrak Suara Khofifah di Lamongan, RGS Blusukan ke Sektor Pertanian
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Minggu, 15 April 2018 19:51 WIB
Selain itu, petani tambak juga mengeluhkan pembelian benih ikan yang dipermainkan oleh para pedagang atau tengkulak. Di mana, benih ikan satu rean yang dibeli seharusnya berisi 5.500 ekor, faktanya isinya cuma 2.500 ekor.
"Mereka juga mengeluhkan penjualan hasil panen ikan Bandeng dan Udang yang harganya juga dipermainkan oleh tengkulak. Mereka meminta pemerintah turun tangan melihat fenomena ini. Sebab, petani yang dirugikan," paparnya.
Temuan RGS ini, kata Muslih, akan disampaikan kepada Cagub-Cawagub Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak. Harapannya, apabila keduanya terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur dapat diformulasikan ke dalam program.
"Sehingga, para petani itu dapat tertolong dan kesejahterannya bisa terangkat," jlentrehnya.
Menurut Muslih, sektor pertanian menjadi bidikan dan isu sentral pasangan Khofifah-Emil, mengingat Jatim adalah lumbung pangan nasional. "Kebutuhan pangan nasional banyak terpenuhi dari Jatim karena selalu surplus (berlebih). Makanya, kesejahteraan pahlawan pangan (petani) juga harus diperhatikan oleh pemerintah," pungkasnya. (hud/rev)