Tunjukkan Keragaman, Ribuan Santri di Kediri Ikuti Parade Budaya
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Arif Kurniawan
Minggu, 15 April 2018 18:59 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Punya banyak santri yang berasal dari berbagai suku dan mempunyai budaya beragam, Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, Mojo, Kediri menggelar parade budaya, Minggu (15/4).
Untuk menunjukkan keragaman mereka, dalam kirab parade menunjukkan budaya asal mereka masing-masing. Mulai dari budaya Dayak, Madura, Reog Ponorogo, Jaranan, dan berbagai budaya lain.
BACA JUGA:
Bupati Kediri Gelar Halal Bihalal Bareng Masyarakat di Pendopo Panjalu
Pembangunan Jembatan Jongbiru Kediri Diperkirakan Meleset dari Target Penyelesaian
Sambut Hari Kartini, Beragam Komunitas Kenalkan Pahlawan Perempuan Indonesia di Situs Ndalem Pojok
Aksi Simpatik Polisi di Kota Kediri Selama Arus Mudik: Mulai Bantu Dorong Mobil hingga Bantu Isi BBM
Meski di bawah terik matahari, para santri ini tampak antusias, apalagi dalam kirab disaksikan langsung oleh para masyayih pengasuh ponpes Al-Falah. Di antaranya KH. Zainudin Djazuli, KH. Nurul Huda Djazuli, dan KH. Fuad Mun'im.
Menurut Gus Dah, sapaan KH. Nurul Huda Djazuli, parade ini sudah yang ketiga kalinya dilakukan dalam setiap tahun, terutama dilaksanakan saat akan digelar haflah akhirussanah. Para santri pun sangat antusias. "Ini sudah ketiga kalinya parade dilaksanakan," ujarnya.
Sengaja menampilkan keberagaman budaya, kata Gus Dah, karena yang belajar di pondok yang berdiri tahun 1925 ini sangat beragam, dari berbagai pulau di Indonesia yang mempunyai keragaman budaya. "Memang santrinya dari mana-mana, ya mereka tampilkan budaya asal mereka," terangnya.
Simak berita selengkapnya ...