Bupati Blitar Pastikan Penyebab Tujuh Ekor Sapi Mati di Srengat Bukan Karena Antraks
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Akina Nur Alana
Kamis, 12 April 2018 18:35 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Bupati Blitar Rijanto memastikan, penyebab tujuh ekor sapi milik warga Purwokerto Kecamatan Srengat mati mendadak bukan karena antraks. Hal itu ditegaskannya terkait beredarnya isu yang menyebutkan tujuh sapi yang mati mendadak dalam kurun waktu sebulan terakhir itu terserang penyakit berbahaya.
"Tim dari dinas peternakan sudah turun dan dipastikan bukan Antraks," tutur Rijanto, Kamis (12/4).
BACA JUGA:
Mantan Wabup Bondowoso Ambil Formulir Penjaringan Calon Bupati di DPC PDIP Blitar
Dilaporkan Hilang Tiga Hari Lalu, Nenek di Blitar Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Brantas
Kantor Imigrasi Blitar Deportasi Gadis Berkewarganegaraan Ganda ke Singapura
PT Harta Mulia Serahkan Sertifikat Redistribusi Tanah, Bupati Blitar: Jaga Baik-Baik
Menurut dia, dari gejala yang ditimbulkan sebelum ketujuh sapi itu mati tidak menunjukkan gejala-gejala penyakit berbahaya seperti Antraks. Namun untuk penyebab pastinya pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium balai besar veteriner Yogyakarta. Termasuk dugaan penyakit ngorok (Septeicaemia efizooticae).
Simak berita selengkapnya ...