7 Sapi Mati Mendadak, Dinas Peternakan Blitar Intensifkan Pemeriksaan
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Akina Nur Alana
Rabu, 11 April 2018 18:55 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Menyusul kejadian tujuh ekor sapi mati mendadak di Desa Purwokerto, Kecamatan Srengat, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar langsung melakukan pemeriksaan hewan ternak sapi. Pemeriksaan dilakukan di Desa Serang, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar.
Hal itu dilakukan sebagai upaya agar penyakit yang menyebabkan tujuh hewan ternak mati mendadak tak terulang kembali. Utamanya di wilayah dengan populasi ternak sapinya cukup tinggi seperti di Kecamatan Pangungrejo, yang merupakan kecamatan dengan pupulasi ternak sapi paling tinggi di Kabupaten Blitar.
BACA JUGA:
Mantan Wabup Bondowoso Ambil Formulir Penjaringan Calon Bupati di DPC PDIP Blitar
Dilaporkan Hilang Tiga Hari Lalu, Nenek di Blitar Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Brantas
Kantor Imigrasi Blitar Deportasi Gadis Berkewarganegaraan Ganda ke Singapura
Bocah 5 Tahun Hanyut Terbawa Arus Parit saat Hujan Deras Mengguyur Kota Blitar
Kasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan Nanang Miftahudin mengatakan, sebenarnya pelayanan kesehatan hewan terpadu ini adalah agenda rutin. Namun dengan ditemukannya kasus sapi mati mendadak di Kecamatan Srengat pemeriksaan akan semakin diintensifkan.
"Pemeriksaan ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit hewan," jelas Nanang Miftahudin, Rabu (11/4).
Menurut dia, pasca kematian secara mendadak tujuh ternak sapi tersebut pihaknya tidak menerima laporan adanya sapi yang mengalami gelaja serupa di wilayah lain. Namun sebagai upaya pencegahan, pemeriksaan perlu dilakukan.
Simak berita selengkapnya ...