5 Hari Meninggalnya Guru Budi di Sampang, Ini Pesan Gus Ipul
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: -
Rabu, 07 Februari 2018 00:34 WIB
SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) hadiri malam kelima tahlilan wafatnya Achmad Budi Cahyanto, guru yang meninggal akibat dianiaya muridnya itu. Saat memberi sambutan takziyah, Gus Ipul menyatakan duka mendalam dan menyebut almarhum wafat di jalan Allah SWT.
Perjalanan hampir 5 jam harus dilakukan Gus Ipul, dari Ploso Kediri ke Sampang. Sebelumnya, Gus Ipul baru saja menghadiri acara "kebulatan tekad" para kiai sepuh di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Selasa (6/2).
BACA JUGA:
Pemkot Pasuruan Beri Pembinaan untuk Petugas Pemulasaraan Jenazah
Pengelolaan Keuangan Daerah Akuntabel dan Transparan, Pemkot Pasuruan Raih WTP 4 Kali Beruntun
Komitmen Berantas Korupsi, Pemkot Pasuruan Laksanakan Penandatanganan Pakta Integritas
Peringati Hari Kartini, Gus Ipul: Peran Perempuan Penting dalam Pembangunan
Gus Ipul datang ke kediaman almarhum ditemani isterinya, Ummu Fatma Saifulllah. Hadir pula Nyai Juwairiyah, isteri alm KH RA Fawaid As'ad, pimpinan Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Sotubondo dan beberapa Kiai Sampang dan Bangkalan.
Saat memberi sambutan, Gus Ipul mengaku terkejut karena peristiwa ini terjadi di lembaga pendidikan. Kekerasan yang akhirnya merenggut nyawa guru tidak tetap (GTT) di SMA itu, kata Gus Ipul, merupakan musibah yang disayangkan semua pihak.
"Terlebih ini terjadi di tengah-tengah lembaga pendidikan kita. Insya Allah almarhum berada di jalan Allah karena telah berjuang menyebar ilmu pengetahuan. Prestasi almarhum juga membanggakan karena pernah jadi pemenang lomba lukis tingkat nasional," kata Gus Ipul.
Simak berita selengkapnya ...