Pusat akan Impor Beras, Rieke Ikut Demo Bersama Petani Toyomarto Malang
Wartawan: Tuhu Priyono
Senin, 29 Januari 2018 21:57 WIB
MALANG, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Pusat akan mengimpor beras dalam rangka memenuhi kebutuhan dalam negeri. Mendengar hal itu, sejumlah petani Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang melakukan aksi penolakan terhadap rencana pemerintah tersebut, Senin (29/1).
Hal itu bukan tidak ada sebab, menurut para petani bahwa sebentar lagi para petani ini mengaku akan segera panen raya. Mereka juga menyampaikan bahwa harga beli gabah dipetani sudah terlalu rendah.
BACA JUGA:
Lansia di Malang Meninggal Usai Dianiaya Tetangganya di Dekat Makam Leluhur
Modus Sewa Kamar Kos, Pria di Kota Malang Gondol Motor
Empat dari Enam Pelaku Perampokan Rumah Pegawai Koperasi di Malang Ditetapkan Sebagai Tersangka
Pasangan Sejoli di Kota Malang Terekam Kamera CCTV Berbuat Mesum
Pada aksi kali ini turut hadir Anggota Komisi VI DPR – RI Bidang perdagangan Rieke Diah Pitaloka dari Fraksi PDIP. Sebagaimana lazimnya setiap kegiatan aksi demo para petani ini juga membawa sejumlah poster yang bertuliskan “Tolak Impor Beras”.
Rieke pun juga turut berbicara lantang bahwa data satelit menunjukkan untuk kebutuhan beras di Indonesia sudah mencukupi bahkan surplus. Di Jawa Timur saja berdasarkan data satelit, untuk panen raya bulan Januari sampai April 2018 nantinya akan menghasilkan 5,2 juta ton gabah dan kalau menjadi beras diperkirakan produksi petani menjadi 3,2 juta ton.
"Artinya bahwa di Jawa Timur saja akan surplus 1,6 juta ton," jelas Rieke.
Simak berita selengkapnya ...