Tolak Impor Beras, PMII Tuban Minta Pemkab Tak Tinggal Diam
Jumat, 26 Januari 2018 18:29 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupeten Tuban mendatangi kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat untuk menggelar demo menolak kebijakan impor beras yang dilakukan pemerintah pusat, Jum'at (26/1).
Dalam aksinya, para mahasiswa menuntut Pemkab Tuban tidak tinggal diam terhadap kebijakan yang diambil oleh pemerintah pusat.
BACA JUGA:
LKPJ Bupati Tuban, Dewan Soroti Pendidikan dan Kesehatan
DPRD Tuban Gelar Rapat Paripurna Sekaligus Halalbihalal
Usai Tahap Uji Coba, Tuban Abirama Dievaluasi Keseluruhan
Santuni Anak Yatim Terbanyak di Jawa Timur, Khofifah Apresiasi Pemkab Tuban
"Pemkab harus terus berkomitmen dalam upaya mensejahterakan masyarakat, khususnya para petani. Impor beras ini sangat tidak tepat, karena hanya akan menyengsarakan para petani," ujar Ketua Pengurus Cabang (PC) PMII Tuban Habib Mustofa kepada BANGSAONLINE.com.
Menurut Habib, produksi beras di Tuban sudah mampu menunjang kebutuhan beras nasional, karena tiap tahunnya produksi beras mengalami peningkatan. Pada tahun 2015 produksi beras mencapai sekitar 539 ribu ton per tahun, sementara tahun 2016 sekitar 572 ribu ton per tahun.
Simak berita selengkapnya ...