Tekan Kasus DBD, Masyarakat Harus Tahu Siklus Kembang Biak Nyamuk
Wartawan: Akina Nur Alana
Selasa, 16 Januari 2018 17:36 WIB
KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Masyarakat Kota Blitar harus lebih mewaspadai penyebaran demam berdarah dengue. Hal itu karena cuaca saat ini yang tak lagi bisa diprediksi.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar Mumammad Mukhlis mengimbau agar pemberantasan sarang nyamuk untuk mencegah berkembang-biaknya nyamuk Aedes Aegypti penyebab demam berdarah dengue harus dilakukan setiap saat. Bukan hanya saat intensitas hujan sedang tinggi.
BACA JUGA:
DBD dan Chikungunya Hantui Masyarakat di Kota Blitar saat Musim Hujan
Selama 2021, Kasus DBD di Blitar Turun 50 Persen
Tren DBD di Blitar Menurun Selama Semester Pertama Tahun 2021
Saat Pandemi Corona, Kasus DBD di Kabupaten Blitar Mencapai 137 Kasus
"Selama sepuluh tahun terakhir cuaca kan sudah tidak bisa diprediksi, kadang musim kemarau pun masih turun hujan. Makanya biasanya ada kasus DBD meski sedang kemarau," papar Muhammad Mukhlis, Selasa (16/1).
Menurutnya nyamuk Aedes Aegypti justru mengalami peningkatan perkembangbiakan saat memasuki pergantian cuaca dari musim kemarau ke musim hujan, maupun dari musim hujan ke musim kemarau.
Simak berita selengkapnya ...