Demo Lagi, Seratu Tuntut Dokumen Kontrak Kerja Proyek Umbulan Dipublikasikan
Wartawan: Ahmad Fuad
Senin, 08 Januari 2018 22:54 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kurang lebih 500 orang yang tergabung dalam Seratu (Serikat Rakyat Tolak Umbulan) kembali melakukan aksi demo. Namun hasilnya lagi-lagi dijawab dengan janji-janji oleh Pemerintah Kab. Pasuruan. Salah satu Tokoh Seratu H. Suryono Pane SH mengaku kecewa dengan hasil pertemuan tersebut.
Pane menjelaskan bahwa dirinya sudah dua kali mendatangi Pemkab untuk meminta dokumen hasil kontrak kerja sama dengan Pemprov atau pemerintah pusat. Tujuanya, dokumen tersebut akan ditunjukkan kepada publik supaya masyarakat Pasuruan mengerti dan tahu wujud dari hasil kontrak kerja sama tersebut.
"Kalau dokumen tersebut tidak ditunjukkan kepada publik, akhirnya yang menjadi korban tersebut rakyat. Karena sejak adanya Proyek pemasangan pipa umbulan jalan-jalan banyak yang rusak, lingkungan dan aktivitas juga terganggu," tandasnya kepada BANGSAONLINE.com, Senin (8/1).
BACA JUGA:
Penyusunan Raperda Tempat Hiburan Harus Libatkan Banyak Pihak
Kepuasan Masyarakat pada RSUD Bangil Turun, ini Saran Ketua Komisi IV
Wadul LSM, Pengusaha Warkop dan Karaoke Desak Pemkab Pasuruan Bentuk Perda Tempat Hiburan
Perda RTRW Kabupaten Pasuruan Dinilai Lemah, Tak Ada Instrumen Sanksi Bagi Pelanggar
Disamping itu, lanjutnya, masyarakat Pasuruan masih banyak yang kekurangan air. Sementara Pemkab sendiri tidak memperhatikan hal itu.
"Malah-malah, air yang berasal dari umbulan dieksploitasi ke daerah lain. Namun masyarakat tersebut cenderung memilih diam, sebab dia tidak tahu harus ke siapa mengadu," ucap Pane.
Simak berita selengkapnya ...