Beredar Kabar Dana untuk Bangun Landmark Rp 5 M, Humas PT Wilmar Ngaku Tak Tahu
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Jumat, 05 Januari 2018 13:34 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Proyek pembangunan Landmark Gresik di Bundaran Sentolang, Jalan Veteran Kecamatan Kebomas menjadi perbincangan hangat masyarakat.
Di media sosial (medsos), banyak yang memperbincangkan soal pembangunan proyek yang dananya berasal dari corporate social responcibility (CSR) PT. Wilmar Nabati Indonesia (WNI) tersebut
BACA JUGA:
Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
Bupati dan Wabup Gresik Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Sopir Angkutan Umum
Pemkab Gresik Tegaskan Tak Beri Pendampingan Hukum untuk Tersangka Korupsi Hibah UMKM
Bupati Gresik Resmikan Masjid KH Robbach Ma'sum
"Kabar yang saya dapatkan, dana CSR untuk Landmark Rp 5 miliar. Bukan Rp 4,2 miliar seperti diungkapkan Sekretaris DPUTR (Ahmad Wasil,red)," kata salah satu warga kepada BANGSAONLINE.com, kemarin.
Menurut sumber tersebut, pembangunan Landmark tersebut sedianya dikerjakan sendiri oleh PT WNI. Namun, ternyata pengerjaan proyek itu diminta oleh salah satu rekanan yang memiliki kedekatan dengan salah satu pejabat di lingkup Pemkab Gresik.
"Jadi seakan-akan yang mengerjakan Wilmar, padahal proyek itu dikerjakan rekanan yang memiliki kedekatan dengan salah satu pejabat pemkab," ungkapnya.
Simak berita selengkapnya ...