Pagar Disegel, Ratusan Siswa SDN 1 Kranggan Mojokerto Tak Bisa Masuk Sekolah
Wartawan: Soffan
Selasa, 02 Januari 2018 14:17 WIB
KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Akibat tidak ada penyelesaian terkait masalah kepemilikan tanah, SDN 1 Kranggan dijalan Raya Pekayon Kota Mojokerto Selasa (2/1) pihak ahli waris Sareh Sujono memasang baner ukuran 1 meter X 60 sentimeter dengan bertuliskan "Sementara proses belajar mengajar di sekolah di nonaktifkan".
Kontan, tindakan ini langsung mendapat reaksi keras dari kalangan wali murid. Setelah mengetahui sekolah anaknya disegel puluhan wali murid ini langsung mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Kota Mojokerto untuk meminta penyelesaian atas masalah yang dihadapi.
BACA JUGA:
Pembangunan Ruang Kelas Baru SMPN 2 Ngoro Selesai Tepat Waktu
Dispendik Kabupaten Mojokerto Selesaikan Rehab Fisik DAK Tahun 2023
TK Baitussalam Jasem Mojokerto Terima Bantuan DAK APE 2023
Dapat DAK Rp1 Miliar, SDN Gading Ucapkan Terima Kasih ke Pemerintah
"Dari pertemuan dengan Kepala Dinas Pendidikan bersama pihak ahli waris dan pihak sekolah, sedikitnya ada dua opsi yakni besuk anak-anak diusahakan sudah bisa masuk sekolah atau dengan pindah tempat," ungkap Yuni Feronika salah seorang wali murid.
Simak berita selengkapnya ...