Merasa Diperlakukan Tak Adil, Puluhan Pedagang Pasar Giri Ngeluruk DPRD Gresik | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Merasa Diperlakukan Tak Adil, Puluhan Pedagang Pasar Giri Ngeluruk DPRD Gresik

Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Rabu, 27 Desember 2017 16:44 WIB

Anggota Komisi II DPRD Gresik Djumanto saat menemui pedagang Pasar Giri. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Puluhan pedagang Pasar Giri di Desa Kawisanyar, Kecamatan Kebomas, ngeluruk kantor DPRD Gresik, Rabu (27/12/2017). Kedatangan mereka bertujuan untuk memprotes kebijakan UPT Pasar Giri dan Dinas Diskop UKM dan Perindag yang dinilai tidak adil.

Nur Aini, salah satu pedagang mengatakan bahwa ada puluhan pedagang yang tidak diberikan tempat prioritas setelah Pasar Giri terbakar akhir tahun 2016 lalu. Padahal, puluhan pedagang itu sudah memiliki Surat Izin Menempati (SIM) dan sudah berjualan puluhan tahun.

"Kami malah dikasih tempat di stan paling belakang. Sedangkan stan di bagian depan yang jumlahnya puluhan dilelang oleh UPT dengan harga mahal," ungkapnya kepada Bangsaonline.com.

Nur Aini mengungkapkan, untuk stan ukuran kecil hingga besar dilelang dengan harga antara Rp 45-76 juta, atau rata-rata dijual Rp 12,5 juta per meter. "Itu yang lelang dan jual orang UPT. Namanya Pak Sudarmaji. Stan rata-rata ukuran 2x3 meter persegi," ungkapnya.

Untuk itu, para pedagang ini berharap anggota dewan bisa menolong dan mencarikan solusi atas permasalahan tersebut. "Kami ini pedagang asli yang puluhan tahun berjualan dan punya SIM. Masak dikalahkan pedagang pendatang," katanya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

 Tag:   Pasar Gresik

Berita Terkait

Bangsaonline Video