Tafsir Al-Isra 1: Pak Harto ke Surga Naik Masjid Muslim Pancasila
Wartawan: -
Sabtu, 23 Desember 2017 16:44 WIB
Oleh: Dr. KHA Musta'in Syafi'ie M.Ag. . .
Subhaana alladzii asraa bi’abdihi laylan mina almasjidi alharaami ilaa almasjidi al-aqshaa alladzii baaraknaa hawlahu linuriyahu min aayaatinaa innahu huwa alssamii’u albashiiru (1).
BACA JUGA:
Tafsir Al-Anbiya' 48-50: Abu Bakar R.A., Khalifah yang Rela Habiskan Hartanya untuk Sedekah
Tafsir Al-Anbiya' 48-50: Momen Nabi Musa Berkata Lembut dan Keras kepada Fir'aun
Tafsir Al-Anbiya 48-50: Fir'aun Ngaku Tuhan, Tapi Tak Mampu Melawan Ajalnya Sendiri
Tafsir Al-Anbiya' 41-43: Arnoud Van Doorn, Petinggi Partai Anti-Islam yang Justru Mualaf
"...mina almasjidi alharaami ilaa almasjidi al-aqshaa". Itulah rute perjalanan al-isra', dari masjid ke masjid. Sisi fisik, masjid mesti harus dibangun lebih dahulu sebelum rumah tinggal. Ketika Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah, beliau numpang di rumah Abu Ayub al-Anshary.
Dipersilakan menempati lantai atas agar lebih tenang, tapi beliau memilih lantai bawah agar lebih mudah berkomuikasi dengan para sahabat.
Simak berita selengkapnya ...