Masyarakat Trenggalek Ramai-ramai Ungkapkan Kekecewaan di Medsos atas Pelayanan RSUD dr Soedomo
Wartawan: Herman Subagyo
Rabu, 06 Desember 2017 14:48 WIB
TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Kekecewaan atas pelayanan RSUD dr. Soedomo Trenggalek ternyata tidak hanya dialami oleh satu atau dua orang saja. Pasca Bangsaonline.com memberitakan terkait keluhan salah satu keluarga pasien jantung yang merasa diremehkan oleh oknum suster, ribuan masyarakat Kabupaten Trenggalek ramai-ramai mengungkapkan pengalaman mengecewakan serupa atas pelayanan rumah sakit plat merah tersebut.
Kekecewaan ini diungkapkan lewat kolom komentar salah satu postingan di grup Facebook Info Seputar Trenggalek. Satu per satu mereka curhat pengalaman mengecewakan selama berobat di RSUD Trenggalek.
BACA JUGA:
Ini Hasil Rakor Komisi IV DPRD Trenggalek dengan OPD Terkait
Bupati Arifin Sidak Progres Pembangunan RS Darurat Covid-19 di RSUD dr. Soedomo
Angka Pasien Covid-19 di Trenggalek Tembus 1.000 Lebih, Biaya Perawatan Per Pasien 15-50 Juta Rupiah
Masyarakat Tak Perlu Takut, Begini Alur Pengobatan Pasien RSUD Trenggalek di Masa Pandemi
Berikut beberapa ungkapan pengalaman pahit netizen atas layanan kesehatan yang mereka terima saat berobat di RSUD Trenggalek.
"Ibuku 2 hari sebelum meninggal juga dirawat disitu dengan keluhan nggak bisa buang angin. 1 malam opname ibukku teriak kesakitan ,tapi tanggapan dokter dan perawat biasa saja tidak ada penanganan kusus. Akhirnya besoknya pihak keluarga berinisiatif untuk memindahkan ibukku ke dr iskak, tapi sayang sudah terlambat karena penangananya kurang saat di Rumah Sakit Trenggalek. Yang saya sesalkan waktu di UGD, dokter bersikap biasa saja dan seolah sakit ibuku nggak parah. Kejadian tahun 2013," tulis salah satu netizen atas nama Helmi Zulfikri.
Pengalaman mengecewakan selanjutnya juga ditulis oleh netizen atas nama Kutheng Ayiech. Dalam komentarnya, Kutheng Ayiech menceritakan pengalaman selama menjadi pasien RSUD Trenggalek hingga mendapat umpatan dari salah satu perawat.
Simak berita selengkapnya ...